Boleh Seks Bebas Asal Pakai Kondom, Ini Penjelasan Anggota DPD Arya Weda


 Anggota DPD dapil Bali, Arya Wedakarna memetik pro-kontra atas pengakuannya yang mempersilakan lakukan sex bebas sejauh memakai kondom. Pengakuan Arya Wedakarna yang dikatakan beberapa lalu itu langsung trending di sosial media. Dia juga memetik hujatan atas pengakuannya karena dikatakan di depan pelajar SMA.

taruhan judi bola definisi permaina over under judi bola

Arya Wedakarna memberikan keterangan atas pengakuannya itu. Ucapnya, hal tersebut dia berikan waktu memberikan publikasi ke beberapa pelajar mengenai penjagaan HIV/AIDS.


"Itu ialah pidato saya dalam program penjagaan HIV/AIDS, sebab di Bali cukup ramai. Saya memberikan contoh PP Nomor 87 Tahun 2014 berkaitan sex bebas memakai kondom," katanya di muka mass media, Senin (2/11/2020).


Menurut dia, waktu itu dia ditanyakan seorang pelajar bagaimanakah cara menghindar HIV/AIDS. Dia juga melemparkan jawaban supaya memakai alat kontrasepsi waktu lakukan hubungan seksual.


"Waktu itu saya menjawab, harus memakai alat kontrasepsi. Saya tidak ingin munafik, sebab saya harus bicara memakai bahasa anak muda. Waktu itu saya sedang tidak bicara memakai bahasa petinggi. Janganlah lupa, pernyataan saya terus saya berikan saat saya sedang bekerja di Bali," tutur ia.


Dia meneruskan, pernyataan yang keluar darinya bukan hanya pencitraan, tetapi berdasar data dari ketentuan pemerintahan yang berjalan. "Data pemerintahan itu (data Kementerian serta Anak tahun 2008) menerangkan tingkat menikah muda di Indonesia paling tinggi ke-2 di ASEAN," ucapnya.


Dia akui pernyataan dalam videonya yang trending di sosial media berkaitan sex bebas itu perlu digarisbawahi. "Dalam video itu pengakuan saya tidak masuk daerah pengikut sex bebas. Tetapi ingat ya adik-adik, janganlah lupa gunakan kondom supaya tidak AIDS. Serta tolong tanya data ke dinas kesehatan wilayah yang mana tertinggi jumlah masalahnya (AIDS)," tutur ia.


Arya Wedakarna menerangkan, video yang sedang trending itu telah dipotong oleh pelaku yang menyengaja pengin menghancurkan citra dianya. Walau demikian, dia tidak menyangkal akan lakukan jalan nyaman bila faksi penebar video itu ingin berbicara dengannya.


"Benar-benar terbuka. Kemungkinan ini hari ini ada yang datang tidak searah. Tetapi sesudah tabayyun, bersilahturahmi, ada persetujuan serta harus berpadu. Lumrah jika ada kontra dan pro dalam demokrasi. Beberapa waktu di depan saya kemungkinan terima beberapa organisasi yang akan menjumpai saya," ucapnya.


Postingan populer dari blog ini

Keeping track of sewer as a very early cautioning body

treat overdose with naloxone

Undoubtedly, this is actually additionally a discussion subject matter that has actually show up in our very personal inner treatments