Detik-Detik Santri Hanyut Tenggelam di Sungai Ogan Ilir


 Masalah hanyutnya beberapa masyarakat waktu mandi di sungai, kembali lagi bawa duka untuk warga Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel).

agen togel hongkong ciri ciri situs togel yang konsisten

Dari info yang digabungkan, kejadian ini berlangsung di hari Sabtu (30/10/2020) pagi seputar jam 10.00 WIB.


Awalannya Zaki serta 19 orang santri yang lain ditemani ustaz pembina, pergi ke Dusun Munggu, Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, di hari Jumat (29/10/2020) sore.


Setelah tiba ke Dusun Minggu, beberapa santri bermalam di dalam rumah Aji Pemurah hati, yang disebut salah satunya santri pondok pesantren.


Kapolsek Muara Kuang Ogan Ilir, Ipda Hendri Rozin, esok harinya, Zaki serta 15 orang santri yang lain, mandi di Sungai Ogan di dusun di tempat. Saat belasan santri berenang serta seberang sungai, ada sebagian orang yang tenggelam terikut arus sungai.


"Diperhitungkan sebab arus sungai yang deras, sebagian orang santri yang diperhitungkan kecapekan, tenggelam terikut arus," katanya.


Dari beberapa santri yang tenggelam, cuman korban yang tidak nampak. Beberapa santri yang lain pernah usaha menolong Zaki, tetapi santri penghafal 30 juz Al-Qur'an itu terikut arus deras, sampai belum diketemukan sampai saat ini.


Sesudah dengar ada santri yang tenggelam, Polsek Muara Kuang, Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) serta masyarakat di Ogan Ilir ikut cari kehadiran santri itu.


Menurut Kepala Humas Pondok pesantren Al Ittifaqiah Ogan Ilir Feri, korban serta belasan santrinya tidak punya niat berenang seberang sungai, tetapi benar-benar waktu mandi mendadak arus sungai benar-benar deras.


"Santri yang coba membantu ada 4 orang, namun sebab derasnya air, Zaki masih terikut arus," bebernya.


Sesaat kemudian, santri lainnya langsung minta bantuan warga. Selang beberapa waktu, warga dusun Munggu, faksi kepolisian serta BPBD Ogan Ilir bersatu cari Zaki.


Feri menjelaskan, beberapa santri yang tiba ke Dusun Munggu bukan dalam rencana melakukan program pondok pesantren, tetapi atas undangan masyarakat.


"Ada masyarakat mengadakan selamatan serta pengin mengundang beberapa anak penghafal Al-Qur'an dari Pondok pesantren Al Ittifaqiah. Terhitung didalamnya ada ananda Zaki," jelas Feri.


Zaki sendiri masih duduk di kursi kelas 3 Madrasah Aliyah (MA) Al Ittifaqiah. Kecuali telah ingat Alquran 30 Juz semenjak kelas 9 MTs, Zaki adalah santri panutan serta peraup beasiswa di Kampus Al-Azhar di Kairo Mesir.


Pimpinan Pondok pesantren Al Ittifaqiah Mudrik Qori mengharap, santri Zaki selekasnya diketemukan serta keluarga Zaki diberi kesabaran serta ketegasan.


"Semua santri kami lagi lakukan doa bersama, yasinan serta khataman Al-Qur'an. Minta doa dari warga," katanya.


Seorang bocah lelaki berumur 10 tahun diketemukan wafat di Waduk Dawuhan, Dusun Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Selasa (27/10).


Postingan populer dari blog ini

treat overdose with naloxone

Keeping track of sewer as a very early cautioning body

Undoubtedly, this is actually additionally a discussion subject matter that has actually show up in our very personal inner treatments