LSI Denny JA Rilis Hasil Survei Pilkada Bontang, Petahana Masih Terlalu Tangguh
Satu bulan menjelang penerapan pengambilan suara untuk Pemilihan kepala daerah serempak tahun 2020, beberapa instansi penelitian mulai membahas kekuatan pemilih. Lingkaran Survey Indonesia (LSI) juga mengeluarkan hasil survey mereka di Pemilihan kepala daerah Kota Bontang, Kalimantan Timur.
agen togel hongkong ciri ciri situs togel yang konsisten
Dalam survey itu, LSI menjelaskan hasil survey yang dilakukan ke 440 informan yang dipandang sebagai wakil komunitas kota itu. Informan menyebar di 15 kelurahan serta 3 kecamatan dengan memakai sistem multistage acak sample atau acak.
"Hasilnya, pasangan Neni Moerniaeni - Joni Muslim unggul 57,5% dari kompetitornya Basri Rase - Najirah yang cuman mendapatkan 28%. Sedang informan yang tidak menjawab sekitar 14,5%," kata periset LSI Fadhli Fakhri dalam pertemuan jurnalis, Minggu (1/11/2020).
Haerul menerangkan, hasil itu didapat dari interviu bertemu muka dengan informan untuk kurun waktu 18 sampai 24 Oktober 2020. Sedang dengan angka Margin of error cuman 4,8%.
"Dari 440 Informan yang kami mengambil dari 3 kecamatan di Bontang diputuskan 50-50 dari macam kelamin," bebernya.
Menyikapi hasil survey itu, Ketua DPD Partai Kebersamaan Indonesia (PSI) Kota Bontang Amriadi minta team pemenangan Neni-Joni tidak terlena. Hasil itu harus jadi motivasi untuk memenangi pasangan itu.
"Kita jangan terbuai dengan hasil ini, karena kampanye masih berjalan serta harus makin giat mempropagandakan Neni-Joni," kata Amariadi, Senin (2/11/2020).
Menurut dia, selaku petahana, Neni Moerniaeni telah bekerja memberi yang terhebat untuk perkembangan Kota Bontang. Hingga dengan kembali lagi pilihnya ialah wujud penghargaan pada usaha serta usaha kerasnya sejauh ini.
"PSI berpedoman politik meritokrasi yang bermakna memberi peluang ke seorang pimpinan berdasar prestasinya, serta itu telah ditunjukkan Neni Moernaeni untuk peridoe awalnya," ucapnya.
Peristiwa antik berlangsung waktu pemaparan hasil survey LSI. Di selang pemaparan instansi survey punya Denny Januar Ali ini disetop oleh Bawaslu Kota Bontang.
Bawaslu berkelit, survey itu ilegal sebab LSI tidak mempunyai izin dari KPU Kota Bontang.
"Hentikan ini, ada izin tidak? hentikan saat ini," kata Ketua Bawaslu Bontang Nasrullah menyela pemaparan LSI yang tengah berlansung.
Nasrullah menjelaskan survey yang dikerjakan LSI di Kota Bontang tidak tercatat di KPU Kotan Bontang. Karena, cuman ada satu instansi survey yang tedaftar, itu juga bukan LSI Denny JA.
"Saya telah komunikasi dengan KPU, cuman satu instansi survey yang telah mempunyai izin," lebih Nasrullah.
Pembicaraan juga tidak terhindar. Periset LSI Denny JA, Haerul Aman, akui telah memberitahukan surveynya ke Kesbangpol serta Kepolisian.
"Sejauh ini kami izin Kesbangpol Propinsi belum pernah ditujukan daftar ke KPU," kata Haerul bela diri.
Meskipun begitu, Bawaslu Kota Bontang merencanakan akan panggil LSI Denny JA berkaitan aktivitas surveynya di Kota Bontang.
"Ada tempat untuk survey Pemilihan kepala daerah, tetapi daftar dahulu agar legal," tutur Nasrullah.